Hasil Sementara Pelaksanaan PIN Polio 2016




GELARAN Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2016 serentak di Indonesia telah berakhir. Kementerian Kesehatan melaporkan, sebanyak 89,1 persen anak usia 0-59 bulan telah mendapat vaksin polio oral di semua fasilitas kesehatan yang tersebar di banyak wilayah.



Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, drg Oscar Primadi MPH mengatakan, hasil tersebut merupakan hasil rekapan sementara yang diperoleh dari 32 provinsi yang mengikuti PIN Polio 2016 serentak pada 8-15 Maret 2016 kemarin. Hingga sepekan ke depan, diharapkan angka capaian akan bertambah karena Provinsi Bali baru melaksanakan imunisasi polio oral mulai kemarin.



"Alhamdulillah jutaan Balita di Indonesia telah diimunisasi polio. Mereka adalah aset bangsa yang sehat dan cerdas”, ujarnya lewat siaran pers yang diterima Okezone, Kamis (17/3/2016).



Hingga saat ini, tambah dia, rekapitulasi data secara keseluruhan masih berlangsung. Hasil akhir akan dapat diketahui setelah Provinsi Bali selesai melaksanakan PIN Polio 2016.



Sebagai informasi, PIN Polio bertujuan untuk memperkuat imunisasi rutin dan menutup kesenjangan imunitas akibat masih adanya daerah-daerah kantung dengan cakupan imunisasi rutin yang rendah. Sehingga, Indonesia dapat mempertahankan status bebas polio dan berkontribusi dalam mewujudkan 'Dunia Bebas Polio Tahun 2020'.



Lebih lanjut, berikut hasil sementara rekapitulasi pelaksanaan PIN Polio 2016 per provinsi hingga hari ke-8.



1. DI Aceh (88,15%)



2. Sumatera Utara (93,27%)



3. Sumatera Barat (84,59%)



4. Jambi (98,18%)



5. Bangka Belitung (100,09%)



6. Riau (84,29%)



7. Kepulauan Riau (71,05%)



8. Bengkulu (92,63%)



9. Sumatera Selatan (105,26%)



10. Lampung (102,13%)



11. DKI Jakarta (81,46%)



12. Banten (62,29%)



13. Jawa Barat (93,54%)



14. Jawa Tengah (98,10%)



15. Jawa Timur (98,13%)



16. Bali (33,89%)



17. NTB (95,34%)



18. NTT (69,40%)



19. Kalimantan Barat (92,14%)



20. Kalimantan Selatan (96,06%)



21. Kalimantan Tengah (85,05%)



22. Kalimantan Timur (95,84%)



23. Kalimantan Utara (84,97%)



24. Sulawesi Barat (83,78%)



25. Sulawesi Utara (64,37%)



26. Sulawesi Tenggara (54,98%)



27. Sulawesi Tengah (69,88%)



28. Sulawesi Selatan (88,30%)



29. Gorontalo (83,50%)



30. Maluku (78,02%)



31. Maluku Utara (74,16%)



32. Papua (33,49%)



33. Papua Barat (96,64%)



34. DI Yogyakarta (tidak melaksanakan PIN polio oral)



Source link

0 Response to "Hasil Sementara Pelaksanaan PIN Polio 2016"

Posting Komentar