Strategi Tumbuhkan Regenerasi Peneliti Wanita




PERAN wanita sangatlah penting dalam dunia penelitian, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan seperti perubahan iklim, krisis energi, kesehatan, keamanan, dan berbagai isu besar lainnya, Namun sayang angka wanita yang menempuh pendidikan tinggi khususnya di Indonesia masih sangat minim.


Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi mencatat hanya sekira 7 persen dari wanita lulusan S1 melanjutkan ke jenjang S2, dan hanya sekira 3 persen wanita yang meneruskan ke program doktoral.


Lantas, apa yang perlu dilakukan agar wanita-wanita di Indonesia terdorong untuk menekuni bidang sains? Sehingga terwujud regenerasi peneliti-peneliti wanita baru.


Prof. Dr. Arief Rachman Mpd, sekalu Ketua Harian KNIU Kemendikbud mengatakan, semua pihak perlu menyikapi minimnya angka peneliti wanita saat ini. Baik pemerintah dan sektor swata bertanggung jawab memastikan ada regenerasi wanita dalam sains di Indonesia.


Guna mewujudkan cita-cita tersebut, L’Oreal Indonesia membuat kegiatan L’Oreal Science Project. Dalam programmnya, L’Oreal memberi penghargaan dan pendanaan bagi wanita peneliti muda berbakat untuk mengembangkan inovasi ilmiah menggunakan sumber daya asli Indonesia.


“Tujuannya adalah meningkatkan angka siswa perempuan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan menaruh minat pada sains. Program ini berkomitmen mengubah angka angka peneliti wanita. Karena dunia membutuhkan sains dan sains membutuhkan wanita,” ujar Malanie Masriel selaku Head of Communications PT. L’Oreal Indonesia di Jakarta, Rabu (16/3/2016).





Source link

0 Response to "Strategi Tumbuhkan Regenerasi Peneliti Wanita"

Posting Komentar