Pria Tak Subur Berisiko Tinggi Mengidap Diabetes




SALAH satu faktor ketidaksuburan pria bisa menjadi faktor lain bagi penyakit lain, seperti diabetes. Kaitan antara faktor ketidaksuburan akibat sedikitnya jumlah sperma dan risiko gangguan metabolisme ini ditemukan oleh sebuah penelitian baru yang dipublikasikan di jurnal Clinical Endocrinology.


Untuk menguji hipotesis tersebut, peneliti menganalisa 192 pria berusia antara 18 sampai 50 tahun yang memiliki jumlah sperma rendah dan membandingkannya dengan199 pria lainnya sesuai umur masing-masing.


Mereka membandingkan kadar hormon seks dan tanda-tanda lainnya, seperti kepadatan mineral tulang dan kadar gula darah. Pria dengan kadar testosteron rendah yang mempengaruhi produksi sperma 10 kali kemungkinannya untuk alami masalah kesuburan dibanding kelompok kontrol.


Ini berarti, laki-laki dengan kadar hormon seksual yang rendah lebih berisiko mengalami diabetes atau penyakit gula. Kaitannya dengan densitas mineral, laki-laki dengan produksi sperma yang rendah juga lebih rentan mengalami osteoporosis atau pengeroposan tulang.


Selain itu, pria dengan kadar hormon testosteron rendah memiliki kadar trigliserida (sejenis lemak yang ditemukan di darah) yang rendah, gejala resistensi insulin, dan peningkatan risiko sindrom metabolik, dibandingkan pria dengan masalah kesuburan tapi dengan kadar hormon normal.


Meski ada kaitan, adanya hubungan sebab akibat dalam temuan tersebut belum bisa dipastikan. Dalam berbagai penelitian sebelumnya, masalah kesuburan yang berhubungan dengan kondisi hormonal juga dikaitkan dengan harapan hidup yang lebih rendah.


"Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kadar testosteron yang rendah merupakan penanda buruknya kesehatan umum pada laki-laki dewasa," sumpul peneliti studi dalam laporannya, yang dikutip dari WebMD, Selasa (22/3/2016).



Source link

0 Response to "Pria Tak Subur Berisiko Tinggi Mengidap Diabetes"

Posting Komentar