Kalap Belanja Puluhan Jenis Cokelat di Toko Permen Al Nukaly, Makkah

Jakarta -
Cokelat menjadi salah satu buah tangan favorit banyak jamaah umroh saat berkunjung ke Madinah atau Makkah. Berbagai toko oleh-oleh pun menawarkan macam-macam cokelat aneka rasa, yang biasanya dijual dalam kiloan atau sudah berbentuk kemasan.

Bicara soal cokelat dari Arab Saudi, ada satu toko yang sayang jika Anda sampai terlewat mendatanginya. Al Nukaly, merupakan toko cokelat yang cukup terkenal di Kota Makkah.

Berdiri sejak 1932, Al Nukaly merupakan perusahaan yang bergerak di bidang trading, khususnya dalam pembuatan serta distribusi cokelat, permen, kacang-kacangan, buah kering, dan penganan manis lainnya. Nama tokonya sendiri diambil dari nama pendirinya Sheikh Hamzah Nukaly.

Saat berkunjung di salah satu cabangnya di distrik Al Aziziyah, bersama rombongan umroh brand hijab Zoya, Senin (28/3/2016), mata langsung 'dimanjakan' dengan 'hamparan' cokelat di toko tersebut. Tokonya memang cukup luas dan panjang dengan berbagai macam cokelat yang menggugah selera khususnya bagi para chocoholic.

Bergerak ke dalam toko, langsung tercium semerbak aroma cokelat. Di tengah-tengah toko terdapat dua etalase memanjang tempat cokelat yang bisa dibeli secara kiloan dijual. Saat memasuki toko ini, pemandu tur, Rachmat Wildan Sani langsung mengarahkan rombongan umroh ke salah satu sudut gerai.

Di area itu, terdapat cokelat isi kacang yang ternyata menjadi favorit banyak pengunjung. Permen cokelat berisi berbagai kacang impor seperti hazelnut, pistachio, almond, dan sebagainya. Ada yang jenis dark chocolate, milk chocolate juga campuran rasa lainnya.

Sebelum membeli, Anda bisa mencobanya terlebih dahulu karena tester cokelat bisa diambil langsung dari tempatnya. Anda pun boleh mencicip aneka macam cokelat, asalkan tidak yang berbentuk bungkusan, dan, jangan terlalu banyak juga memakannya.

"Yang di (daerah) sini enak banyak yang beli. Cokelat bentuk batu-batu ini yang terkenal dari Al Nukaly," tutur pria yang biasa disapa Wildan ini.

Ya, Al Nukaly memang populer dengan 'cokelat kerikilnya'. Tidak hanya bentuknya unik, tapi rasa cokelatnya juga lezat. Bahkan toko yang telah memiliki puluhan cabang ini juga memiliki koleksi cokelat berwarna metalik seperti perak, emas, juga butiran-butiran seperti mutiara.

Sementara rombongan banyak memilih cokelat jenis choconut, mata Wolipop lebih tertarik melihat koleksi cokelat berlabel '0% Sugar'. Cokelat ini tidak mengandung gula dan menggunakan aspartam sebagai pemanis buatan sehingga cocok untuk penderita diabetes. Rasa manis cokelatnya ternyata tidak jauh berbeda dari cokelat pada umumnya yang mengandung gula, hanya saja ada sedikit sensasi dingin ketika dikulum.

Harga cokelat di sini memang sedikit lebih tinggi ketimbang cokelat yang dijual di toko lain. Cokelat paling murah dihargai sekitar 80 real perkilonya, setara dengan Rp 304 ribu hingga yang mahal mencapai 150an real. Namun Anda bisa membeli sesuai timbangan yang diinginkan, misalnya hanya 100 gram atau setengah kilogram. Cokelat kiloan pun dikemas dalam bungkus plastik menarik dengan zipper kedap udara.

Selain kiloan ada pula cokelat yang telah dikemas dalam bungkus-bungkus menarik untuk dijadikan hadiah. Seperti parsel, cokelat ditempatkan dalam piring, kotak atau aksesori lain sebagai pemanis. Jika tidak ingat waktu, membeli cokelat di sini membuat kalap dan tak terasa pundi-pundi real pun bisa habis dalam sekejap. Ada saja 'penampakan' cokelat yang membuat kita melirik, tertarik mencoba, dan akhirnya membelinya. Jadi, pintar-pintar lah menjaga nafsu dan kantong. (hst/ami)

Source link

Tweet