DATA terbaru dari International Diabetes Federation (IDF) mengungkapkan bahwa 415 juta orang di dunia mengidap diabetes pada 2015 lalu. Tren menunjukkan bahwa lonjakan banyak terlihat di negara berlembang, terutama di negara-negara pasifik barat dan and Asia Tenggara yang menyumbang 2/3 dari total penderita diabetes di seluruh dunia.
"Secara genetik, orang Asia lebih mudah terkena diabetes dibandingkan orang Kaukasian," kata dr Tri Juli Edi Tarigan, SpPD-KEMD, FINASIM, Ahli Penyakit Dalam dan Konsultan Endokrin di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), saat ditemui di Jakarta, kemarin.
Ia mengatakan bahwa penyakit diabetes lebih banyak menyerang negara berkembang ketimbang negara maju. Sekira 77 persen dari penderita diabetes berasal dari negara dengan pendapatan kapital menengah dan ke bawah, tambah dokter yang biasa disapa dr TJ tersebut.
Kebiasaan makan nasi bagi orang Asia dijelaskannya sebagai salah satu penyebab mengapa penyakit ini sebagian besar menyerang dua pertiga penduduk Asia. Karbohidrat yang terdapat dalam nasi memiliki banyak kandungan kalori, yang bila dikonsumsi berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
"Kebiasaan makan nasi ini dikaitkan dengan risiko diabet di Asia. Sudah begitu porsi nasinya lebih besar daripada sayur dan buahnya. Selain mengurangi jumlah, memvariasikan sumber karbohidrat juga disarankan. Coba talas, roti, mi, kentang. Namun, memang belum ada penelitian mengenai kaitan konsumsi nasi berlebih dengan diabetes," pungkasnya.
Sekedar informasi, di Indonesia, pengidap diabetes mencapai 10 juta orang dan menempati peringkat ke 7 pada tahun yang sama. Di atasnya ada India yang memiliki 69 juta penderita diabetes. Untuk negara dengan jumlah diabetesi tertinggi di Asia maupun di dunia adalah Tiongkok dengan total 109,6 juta penderita diabetes.
Source link
0 Response to "Kebiasaan Makan Nasi Penyebab Orang Asia Mengidap Diabetes"
Posting Komentar