Hedi Slimane Resmi Berhenti Sebagai Direktur Kreatif Saint Laurent

Jakarta -
Saint Laurent mengucapkan selamat tinggal kepada desainer terbaiknya. Setelah berbulan-bulan penuh spekulasi, Hedi Slimane akhirnya meninggalkan posisinya selama 3,5 tahun sebagai direktur kreatif rumah mode ternama asal Prancis itu.

Francois-Henri Pinault, bos dari Kering, perusahaan yang menaungi Saint Laurent, mengumumkan kabar tersebut. "Apa yang Yves Saint Laurent telah capai empat tahun terakhir menggambarkan babak unik yang terukir di sejarahnya. Saya sangat berterima kasih kepada Hedi Slimane dan selurum tim yang telah berkarya sesuai standar sehingga membuat brand legendaris ini semakin eksis," ujar Francois dalam keterangan resminya, dikutip dari Telegraph.

Hedi bergabung dengan Saint Laurent pada 2013 untuk menggantikan Stefano Pilati. Kehadiran Slimane di rumah mode berusia 55 tahun itu tidak lepas dari kontroversi karena sejumlah perombakan yang ia lakukan. Pertama, pria yang hobi memotret itu mengubah nama brand Yves Saint Laurent, yang juga nama pendiri label tersebut, cukup menjadi Saint Laurent saja. Hedi juga memilih berkarya di Los Angeles ketimbang Paris di mana rumah mode itu berbasis.

Perubahan lain yang cukup signifikan adalah kuatnya eleman desain 1970-80an disertai pengaruh punk dan grunge yang mendominasi rancangan Hedi untuk Saint Laurent. Sedikit melenceng dari DNA desain Yves Saint Laurent yang sophisticated namun elegan dan chic sebagaimana sejak dulu.

Sejumlah kritikus fashion memandang sinis pada perbuhan tersebut. Mereka khawatir, Yves Saint Laurent akan kehilangan identitas dan terancam ditinggalkan para pecintanya.

Namun kenyataanya, Saint Laurent di bawah kendali Hedi justru lebih menguntungkan dari segi komersil. Dikabarkan New York Times, Saint Laurent meraup pendapatan sekitar US$ 1,4 miliar pada 2015 lalu atau meningkat 38% dari tahun sebelumnya.

Tapi tampaknya keuntungan tersebut belum cukup meyakinkan Kering untuk memperpanjang kontrak Hedi. Meski sudah mengonfirmasi kepergian Hedi, Kering belum mengumumkan nama penggantinya. Sempat santer terdengar kabar yang menyebut Anthony Vaccarello, desainer yang kini memimpin Versus (lini kedua Versace), akan mengisi posisi direktur kreatif Saint Laurent. Namun itu belum bisa dipastikan.   

Belum jelas pula ke rumah mode mana Hedi akan berlabu. Kabarnya, ia akan menjabat sebagai direktur kreatif baru Dior yang baru saja dilepas oleh Raf Simons. Dior dan Hedi tidak asing satu sama lain mengingat sebelum bergabung dengan Saint Laurent, ia pernah berkarya di Dior sebagai desainer busana pria.

Hengkangnya Hedi menambah daftar sejumlah desainer yang meninggalkan jabatannya sebagai direktur kreatif rumah mode kondang dalam kurun beberapa bulan terakhir. Dimulai dengan Raf dari Dior, Alber Elbaz dari Lanvin, lalu Alexander Wang dari Balenciaga, menyusul kemudian Phoebe Philo dari Celine. (dtg/kik)

Source link

Tweet