SETIAP daerah memiliki makanan khas yang unik dan menarik. Beberapa diantaranya hanya tersaji saat hari besar adat karena termasuk salah satu kekayaan budaya.
Salah satu yang khas adalah sup tinira dari Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, yang hanya ada saat perayaan hari besar. Perwakilan dari Pemprov Sulawesi Tenggara, Henny yang Okezone temui dalam event Festival Pesona Kuliner Nusantara (FKN) 2016 mengatakan sup tinira sudah ada sejak ratusan tahun lalu.
“Ini makanan khas sudah ada dari zaman kerajaan, ratusan tahun lalu dan turun menurun resepnya masih ada sampai sekarang,” kata Henny di Jakarta.
[Baca juga: Yuk, Cicipi Buah Lokal Asli dari Maluku & Jambi]
Sup tinira sendiri adalah sayur yang terbuat dari potongan rebung pohon palem yang dimasak bersama santan. Yang unik adalah sup ini disajikan dalam sebuah labu kuning berukuran besar.
Okezone berkesempatan mencicipi sup unik yang jarang ada bahkan di daerah asalnya ini, rasa rebung yang dimasak memiliki rasa mirip seperti talas. Dan kuah santan dengan paduan bumbu-bumbunya menghasilkan rasa yang gurih sedap. Rasanya mirip seperti sayur lodeh namun dengan kuah yang lebih kental dan lebih krimi. Lezat.
Sup Tinira hadir untuk memeriahkan event FKN 2016 yang digelar selama tiga hari mulai 14 April hingga 16 April 2016 di area parkir Mal Artha Gading Jakarta Utara.
Source link
0 Response to "Sup Tinira, Sayur Khas Sulawesi Tenggara yang Unik"
Posting Komentar