Giorgio Armani Umumkan Tak Akan Lagi Pakai Bulu Hewan Dalam Rancangannya




Jakarta -
Pertentangan antara dunia mode dan kekejaman terhadap hewan telah menjadi isu berpuluh-puluh tahun lamanya. Permintaan terhadap produk high-fashion yang terbuat dari bulu atau kulit hewan terus memiliki permintaan tinggi. Namun di baliknya, ada jutaan hewan yang disakiti secara fisik atau terbunuh untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Langkah tepat pun dibuat oleh salah seorang desainer kenamaan dunia, Giorgio Armani. Label Italia yang telah berdiri sejak 1975 itu menyetujui untuk memproduksi fashion bebas bulu binatang pada pernyataan Selasa (22/3/2016).

"Dengan senang hati saya mengumumkan jika Grup Armani telah berkomitmen untuk menghapuskan penggunaan bulu binatang dalam koleksinya," tutur Armani dalam pernyataan kepada pers. "Kemajuan teknologi yang telah dibangun bertahun-tahun membuat kita memiliki alternatif lain untuk menghilangkan praktik kejam yang tidak perlu kepada hewan."

Rumah mode yang dikenal dengan teknik clean cutting nan mewah dalam rancangannya ini menambahkan jika perusahaannya akan membuat langkah besar. Armani mengatakan akan memberi perhatian kepada isu kekejaman terhadap binatang dan lebih menjaga lingkungan dan habitat makhluk hidup lainnya.

Dengan Armani ikut mendukung dalam Fur Free Alliance; organisasi yang memperjuangkan akhir dari kekejaman terhadap bulu binatang, berharap jika rumah mode high-end lainnya akan mengikuti langkah yang sama.

"Pengumuman bebas bulu dari Armani menjelaskan jika desainer dan konsumen bisa memiliki kreasi bebas dan tetap mewah tanpa perlu melibatkan penggunaan bulu hewan yang kejam," kata Joh Vinding, chairman dari aliansi itu. "Armani adalah trendsetter di dunia mode selama lebih dari satu dekade dan pernyataan itu adalah bukti dari inovasi dan masa depan fashion."

(asf/asf)



Source link

0 Response to "Giorgio Armani Umumkan Tak Akan Lagi Pakai Bulu Hewan Dalam Rancangannya"

Posting Komentar