Akhir pekan atau libur panjang adalah waktu paling pas untuk bersenang-senang, melepas segala kepanatan dari dunia pekerjaan maupun perkuliahan. Banyak hal menarik untuk menghabisi akhir pekan atau libur panjang, salah satunya adalah jalan-jalan. Yup, jalan-jalan paling menyenangkan untuk menghabiskan waktu liburan. Di indonesia, banyak tempat menarik yang bisa kamu jadikan destinasi liburan. Dan salah satu destinasi paling dimianti hampir setiap orang adalah Bali.
Secara geografis, Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni-budayanya, khususnya bagi para wisatawan Jepang dan Australia. Bali juga dikenal dengan julukan Pulau Dewata dan Pulau Seribu Pura -Via Wikipedia.
Nah, buat kamu yang baru pertama kali jalan-jalan ke Bali, berikut ini tips-tips praktis yang harus kamu perhatikan biar kamu tidak kebingungan bak orang hilang saat tiba di Bali. Apa saja tips-tipsnya? Berikut ulasannya.
Bagaimana Menuju Bali?
Menuju Bali via travel.detik.com
Ada banyak cara menuju Bali, paling gampang tentu naik pesawat. Tiket-tiket promo dibawah harga Rp400.000 sekali jalan sudah banyak ditawarkan. Pastikan kamu memesannya jauh-jauh hari bahkan jika perlu satu tahun sebelumnya untuk mednapatkan tiket termurah. Jalur lainnya adalah melalui darat, kamu bisa naik bus menuju Bali terutama buat kamu yang tinggal di pulau Jawa, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Harganya variatif tergantung jaraknya, misalnya dari jakarta ke Bali sekitar Rp350.000.
Kapan Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Bali?
Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Bali via blog.reservasi.com
Sepanjang tahun merupakan waktu yang baik untuk berwisata ke Bali. Hal ini karena Bali menawarkan beragam aktifitas dan tempat wisata yang beragam. Dikala musim hujan, kamu bisa mengunjungi museum dan pusat kesenian. Namun, jika kamu mengincar pantai atau suasana pegunungan, maka datanglah saat musim kemarau atau bulan-bulan minim hujan yaitu antara bulan April hingga September.
Selain itu, kamu juga perlu memerhatikan musim padat kunjungan. Dimasa ini, harga-harga akan naik, terutama untuk tiket pesawat, rental mobil, hotel dan akomodasi lainnya. Kenaikan harga di musim padat kunjungan mencapai 25%, musim padat kunjungan adalah bulan Juni hingga Agustus dan November hingga Januari. Tak hanya harga yang naik, di waktu musim padat kunjungan Bali juga akan ramai dipenuhi para turis. Jadi bersiap untuk kondisi jalanan yang lebih macet dan suasana objek wisata yang lebih ramai.
Hotel dan Penginapan
Hotel dan Penginapan via hilirmudik.com
Untuk turis yang pertama kali ke Bali biasanya akan langsung menuju daerah selatan Bali yang memang merupakan pusat keramaian di Bali. Daerah selatan Bali yang paling populer adalah kawasan Kuta. Di Kuta banyak sekali tempat penginapan yang bisa disesuaikan dengan budget yang kamu miliki. Jika kamu mencari penginapan murah di bawah Rp300.000/malam, kamu bisa mencarinya dikawasan sekitar gang poppies 1 dan 2, jalan raya Tuban, hingga jalan bakung sari. Di jalan-jalan tersebut, kamu bisa menemukan hotel kecil ala get house yang bertarif murah. Bahkan beberapa malah tampak seperti kost-kostan dengan harga di bawah Rp100.000/malam.
Hotel-hotel berbintang pun bisa kamu temukan di kawasan Kuta, seperti di jalan Kartika Plaza, jalan Legian, dan jalan raya Kuta banyak terdapat hotel berbintang. Jika ingin menginap di villa esklusif yang menawarkan privasi, kamu bisa datang ke kawasan Legian dan Seminyak.
Transportasi di Bali
Transportasi di Bali via bali.panduanwisata.id
Transportasi umum di Bali relatif sulit. Armadanya sedikit dan jamnya tidak tentu. Untuk lintas Nusa Dua Gianyar, kamu bisa menggunakan bus trans Sarbagita yaitu semacam armada busway di Jakarta. Buat kamu yang baru pertama kali ke Bali, sebaiknya gunakan jasa rental mobil. Pilihan mobil yang disewakan beragam, harga yang ditawarkan tergantung jenis mobil yang disewa. Paling murah seharga RP200.000 sudah termasuk sopir, namun belum termasuk bensin.
Ada baiknya kamu menyewa mobil dengan jasa sopirnya, selain dijamin tidak akan tersesat dijalan, kamu juga bisa mendapatkan rekomendasi tempat wisata menarik dan rumah makan yang cocok dengan selera kamu. Mencari sewa mobil dapat dilakukan di Bandara ataupun tempat sekitar kamu menginap. Setiap rental mobil biasanya mematok harga tidak terlalu jauh berbeda.
Pilihan lainnya adalah menyewa sepeda motor atau bisa juga menggunakan jasa ojek, negosiasikan harganya untuk mengantarkan kamu berkeliling seharian. Pilihan ojek cocok jika kamu berwisata sendirian. Naik taksi bisa menjadi pilihan untuk mengantar kamu dari bandara ke hotel atau sebaliknya. Kamu juga bisa memanfaatkan fasilitas mobil antar jemput yang ada di hotel.
Kuliner di Bali
Kuliner di Bali via www.kamarberita.com
Kuliner yang mahal, murah, khas lokal atau selera asing semuanya bisa kamu temukan di Bali. Namun berhati-hatilah jika kamu mencari makanan yang halal. Paling aman adalah carilah rumah makan padang, warung bakso dan restoran umum yang biasa kamu temui di kawasan tempat makanan halal. Kawasan jalan raya Tuban dan jalan Tengku Umar termasuk yang terkenal untuk wisata kuliner yang berupa makanan nusantara.
Kamu juga patut mencoba makanan khas Bali berupa nasi jinggo yaitu mirip nasi kucing ala Yogyakarta, isinya hanya nasi, tempe, ayam suir dan sambal. Sudah pasti halal dan hargapun murah hanya sekitar Rp2.000, tetapi pasti tak cukup satu jika memakan nasi jinggo.
Adat Istiadat di Bali
Adat Istiadat di Bali via marketing-sandiegohills.com
Sesajen berupa Bunga dan persembahan lainnya dalam wadah janur atau canangsari biasanya diletakan di pintu masuk dan area-area yang sering dilalui orang. Seringkali muncul pertanyaan “bagaimana kalau sesajin tersebut tanpa sengaja terinjak?” sebenarnya tidak masalah jika memang kamu tak sengaja menginjaknya. Jika kamu menginjaknya di depan pemilik sesajin itu diletakan, kamu cukup berkata maaf.
Hargai dan hormati adat setempat dan gunakan pakaian yang sopan. Jika kamu mengenakan celana pendek, pakailah sarung atau kain jika kamu sedang mengunjungi pura atau tempat-tempat yang disucikan. Jangan berjalan di depan orang yang bersembahyang atau memotret dengan lampu biltz saat upacara berlangsung. Untuk perempuan, jangan masuk ke dalam pura saat sedang datang bulan.
Demikianlah tips-tips sederhana bagi kamu yang ingin berwisata ke Bali untuk pertama kali. Semoga bermanfaat. Selamat liburan. Hormati budaya sekitar dan tetaplah jaga kebersihan.
Source link
0 Response to "Biar Nggak Kaya Orang Ilang Saat di Bali, Berikut Beberapa Tips Praktis yang Bisa Kamu Lakukan"
Posting Komentar