PERCERAIAN orangtua menjadi peristiwa mengejutkan bagi anak-anak, terlebih bagi mereka yang berusia remaja. Sebab, di usia tersebut remaja sudah tahu apa itu cerai.
Tidak salah bila anak berharap orangtua dapat menyelesaikan masalah mereka tanpa bercerai. Tapi mendengar kalau orangtua tetap akan cerai, anak perlu cara untuk menangani perceraian orangtua mereka, minimal untuk dirinya sendiri. Berikut petunjuk bagi remaja untuk menangani perceraian orangtua.
Ini sakit, tapi Anda harus dewasa
Berapa pun usia Anda, menyaksikan orangtua berpisah memang menyakitkan. Bahkan, jika Anda sudah tua dan punya anak tetap masih sakit. Di hadapan orangtua anak harus tetap menunjukkan sikap kuat, seberapa pun rasa ingin menangis.
Yang bercerai orangtua, bukan anak
Ingat bahwa orangtua bisa berpisah, tapi mereka tidak akan berhenti menjadi orangtua Anda. Mereka bisa saling tidak mencintai lagi, tapi orangtua akan selalu mencintai anak-anaknya.
Berbicara dengan orang lain
Anda mungkin ingin melindungi orangtua dan berpura-pura bahwa semuanya baik-baik saja. Tapi itu lebih baik ketimbang berbicara secara terbuka dengan mereka. Lebih baik mengungkapkan perasaan kepada saudara, keluarga lain, atau konselor. Bagaimana pun Anda perlu didengar.
Jangan marah pada orangtua
Anda mungkin marah karena orangtua berpisah serta menyalahkan mereka karena merusak hidup anak. Tapi bagaimanapun Anda marah, tidak akan mengubah keputusan orangtua. Mereka juga merasa sakit dan dilanda rasa bersalah karena kemarahan anak. Kemarahan anak membuat orangtua semakin merasa lebih buruk. Demikian dilansir Allwomenstalk, Jumat (18/3/2016).
Source link
0 Response to "4 Hal Membuat Anak Kuat Hadapi Perceraian Orangtua"
Posting Komentar