Bahaya Diabetes terhadap Sistem Saraf




DIABETES merupakan penyakit yang bisa menyebabkan berbagai komplikasi, termasuk terhadap saraf. Apa bahayanya penyakit diabetes terhadap sistem saraf?


Diabetes dapat menyebabkan seseorang sering mengalami gangguan saraf, terutama kesemutan. Selain diabetes, ternyata ada berbagai penyebab lain dari kesemutan seperti yang dikutip Prevention berikut ini.


Stenosis tulang belakang



Seorang ahli saraf di Beaumont Health in Rochester Hills, Esther Young, DO menjelaskan, sebuah penyempitan ruang-ruang di tulang belakang atau leher dapat memberikan tekanan pada sumsum tulang belakang atau akar saraf hingga menyebabkan kesemutan.


"Stenosis dapat didiagnosis dengan MRI atau CT scan, dan diobati dengan terapi fisik, suntikan epidural, atau operasi, tergantung kondisi," katanya.


Diabetes



Asisten profesor kedokteran neuromuskuler di Ohio State University, Stanley Iyadurai mengatakan, resistensi insulin dan gula darah tinggi dapat menyebabkan kesemutan di tangan dan kaki. Selain itu, jika Anda sering merasa haus atau lapar, serta sering buang air kecil, maka coba konsultasikan ke dokter. Biasanya, Anda akan menjalani puasa untuk tes gula darah yang akan memeriksa kadar glukosa selama 3 bulan sebelumnya.


Hypothyroidism



Hipotiroid dapat menyebabkan kesemutan, kelelahan, kepekaan terhadap dingin, penurunan berat badan, kulit kering dan rambut rontok. Masalah kesehatan ini dapat didiagnosis dengan tes darah.


Multiple sclerosis



Jika Anda sering mati rasa atau kesemutan disertai gejala seperti penglihatan ganda, kecanggungan dan masalah pencernaan, maka multiple sclerosis bisa menjadi penyebabnya. MRI dapat mengungkap plak atau bekas luka pada otak atau sumsum tulang belakang yang terjadi akibat multiple sclerosis.




Source link

0 Response to "Bahaya Diabetes terhadap Sistem Saraf"

Posting Komentar