Ginjal akan Didonorkan, Bayi yang Mati Otak Ini Tetap Ditaruh di Ventilator



Leeds, Sebenarnya bayi mungil ini telah dinyatakan mati otak. Akan tetapi dokter tetap menaruhnya di ventilator, sebab ginjal bayi itu akan didonorkan.

Orang tua bayi tersebut sebelumnya telah setuju untuk mendonorkan organ bayinya untuk menyelamatkan nyawa orang lain. Nah, ginjal kecil berukuran 4 cm milik bayi itu akan didonorkan pada orang dewasa.

Untuk menjaga ginjal tersebut, upaya terbaiknya adalah dengan menaruh bayi itu di ventilator, sehingga jantung si bayi tetap berdetak. Demikian dikutip dari Daily Mail, Selasa (15/3/2016).

Adalah tim dari St James's University Hospital, Leeds, yang melakukan transplantasi pada akhir tahun lalu. Namun rumah sakit tempat dilakukannya transplantasi hingga kini dirahasiakan.

Operasi dilakukan sesuai prosedur transplantasi ginjal. Ventilator tetap digunakan hingga organ akan digunakan. Kemudian tabung tipis berisi larutan untuk mengawetkan organ dimasukkan ke dalam ginjal, sampai prosedur siap dilakukan.

Baca juga: Terharu, Guru Ini Donorkan Ginjal untuk Muridnya yang Sakit

Selanjutnya ventilator akan dimatikan, yang kemudian disusul dengan berhentinya detak jantung bayi. Prosedur di Inggris sebelumnya menyebut organ yang didonorkan dari bayi berusia di bawah dua bulan haruslah dari bayi yang telah dinyatakan meninggal karena jantungnya telah berhenti berdetak.

Namun akhir April lalu aturan berubah setelah para dokter menyetujui donor organ bisa dilakukan oleh bayi yang mengalami mati otak. Sehingga dokter tidak perlu menunggu hingga jantung berhenti berdetak untuk memberitahukan kematian seorang bayi berusia di bawah dua bulan pada orang tuanya. Dengan perubahan ini maka ditengarai akan meningkatkan jumlah bayi yang memenuhi syarat sebagai donor di Inggris.

dr Paul Murphy dari NHS Blood and Transplant menuturkan pasien yang mengalami mati batang otak artinya sudah meninggal. "Fungsi organ dipertahankan, sedangkan jantung terus berdenyut. Istilah 'hidup' dan 'mati' mengacu pada seluruh tubuh. Keluarga (si bayi) memahami hal ini," terang dr Murphy.

Selain itu sumbangan jantung yang masih berdenyut dari bayi yang mati otak, sambung dr Murphy, bisa meningkatkan kelangsungan hidup mereka yang memiliki cacat jantung bawaan.

Baca juga: Jika Mengalami Cacat Lahir, Bayi Diusulkan Langsung Donorkan Organnya

Sebelumnya, NHS memunculkan gagasan untuk mencangkok organ dari bayi yang sejak di kandungan terindikasi mengalami kecacatan fatal, atau memiliki peluang hidup kecil. Bila ibu atau kedua orang tuanya sepakat, bayi dengan kecacatan itu dapat dilahirkan secara normal untuk kemudian organ-organ vitalnya yang masih sehat diangkat dan dicangkokkan kepada pasien bayi lain yang lebih membutuhkan.

Ini merupakan langkah untuk mengatasi kelangkaan organ untuk donor. Maklum di Inggris, daftar tunggu untuk anak yang membutuhkan transplantasi mencapai 7.000 pasien. Beberapa organ vital yang kerap dibutuhkan untuk transplantasi antara lain ginjal, jantung, paru-paru, serta liver atau hati. Meskipun pendonornya bayi, organ yang diberikan juga dapat dipergunakan oleh orang dewasa. Namun rencana kebijakan ini mendapat banyak tantangan.(vit/ajg)


Source link

0 Response to "Ginjal akan Didonorkan, Bayi yang Mati Otak Ini Tetap Ditaruh di Ventilator"

Posting Komentar