Deretan Penyakit Penyebab BPJS Defisit




BERBAGAI jenis penyakit ditanggung oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Penyakit akibat gaya hidup salah satu yang paling banyak diderita peserta BPJS dan menyerap klaim yang tinggi.


Umumnya penyakit ini menyerang penderita akibat gaya hidup. Sebut saja diabetes, kolesterol, ginjal, hingga jantung.


“Penyakit-penyakit itu menyerap biaya banyak. Gagal ginjal, harus cuci darah. Lalu kanker, jantung perlu biaya tinggi, era saat ini eranya penyakit degenaratif karena gaya hidup,” kata Kepala Departemen Hukum Komunikasi Publik Kepatuhan dan Keuangan Divisi Regional IV Jabodetabek, Radiatun di Balaikota Depok baru-baru ini.


Radiatun mencontohkan pengobatan pasien diabetes memerluka pengobatan rutin dengan minum obat setiap hari. “Diabet harus konsumsi obat tiap hari terus menerus. Dan itu kami tanggung nol rupiah,” tuturnya.


Bicara soal penolakan pasien, Radiatun mengklaim pihak rumah sakit swasta maupun daerah selama ini selalu membangun komunikasi dengan BPJS untuk mencarikan kamar bagi pasien. “Ditolaknya dimana ya? RS itu wajib menerima masyarakat artinya orang sakit. Walaupun bukan provider BPJS kesehatan silahkan datang ke kantor cabang BPJS wilayah masing-masing itu ada ketentuannya,” tegasnya.


Ia mendorong agar rumah sakit mengedepankan fungsi sosial sehingga tidak ada kasus penolakan pasien. “Untuk peserta yang ditolak, lihat dulu apakah itu misalnya karena kamar penuh, kami sering mengalami kok. RS antar RS mencari kamar kosong. Misalnya ada peserta di RS Pasar Rebo butuh ICU tapi penuh, itu akan dilakukan oleh perawat jaga di RS untuk berkomunikasi kami bantu dalam penyediaan ruangan,” tandasnya.



Source link

0 Response to "Deretan Penyakit Penyebab BPJS Defisit"

Posting Komentar