BPJS Kesehatan Disulap Jadi Sistem Kesehatan Daerah




SEDERET terus dihadapi oleh para peserta. Mereka menilai pelayanan rendah hingga penolakan pasien masih terus terjadi.


Kurang maksimalnya layanan dari Badan Penyelengara Jaminan Sosial (BPJS) membuat Pemerintah Kota Depok menggulirkan wacana mencari solusi baru untuk mengganti program pemerintah pusat tersebut. Caranya dengan merancang Sistem Kesehatan Daerah (SKD) yang nantinya sebagai pengganti dari BPJS. Sistem kesehatan daerah tersebut sama halnya dengan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).


“Bayangkan, masyarakat saat ini semakin sulit untuk mendapatkan layanan kesehatan meskipun sudah menggunakan BPJS dan membayar iuran BPJS setiap bulannya. Dari itu kami bersama pemerintah akan merancang system kesehatan daerah,” ujar Ketua DPRD Depok Hendrik Tangke Allo, Rabu, 16 Maret 2016.


Menurutnya sistem ini diperuntukan bagi masyarakat Kota Depok yang tidak mampu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di RSUD secara gratis. Anggarannya berasal dari APBD. Hendrik meyakini program tersebut dapat berjalan terlebih semua pihak dapat duduk bareng untuk merancang program tersebut. Terkait pendataan warga kurang mampu, Hendrik mengatakan hal itu bisa dilakukan dan bekerjasama dengan kelurahan, kecamatan maupun BPS.


“Kami yakin dengan APBD saat ini Depok mampu mengcover biaya kesehatan bagi warga kurang mampu. Ada dana yang bisa dimanfaatkan untuk membiayai kesehatan warga kurang mampu melalui system kesehatan daerah nantinya,” jelasnya.


Walikota Depok, Idris Abdul Shomad mengaku setuju dengan rencana DPRD untuk membangun SKD. “Kami sangat merespon usulan dari DPRD tersebut, kami akan bicarakan lebih lanjut kepada dinas terkait dan DPRD,” tanggap Idris.


Idris menjelaskan, SKD secara aturan otonomi daerah itu diperbolehkan. Namun begitu, demi lancarnya program tersebut pemerintah dalam hal ini eksekutif dan legislatif harus betul-betul mengukur kemampuan APBD Depok.


“Kami bahkan menginginkan seperti di Gowa, Sulawesi. Di mana biaya kesehatan itu sudah gratis secara keseluruhan mulai dari puskesmas hingga RSUD nya. BPJS di wilayah sana kelihatannya diperuntukan bagi masyarakat menengah ke atas, jadi bagi warga yang kurang mampu diarahkan kepada asuransi daerah, dasarnya peraturan walikota,” tutupnya.



Source link

0 Response to "BPJS Kesehatan Disulap Jadi Sistem Kesehatan Daerah"

Posting Komentar