Dokter: Anak Hiperaktif Belum Tentu Mengalami Bipolar



Jakarta, Banyak yang mengira bila anak yang hiperaktif merupakan tanda-tanda mengalami bipolar. Namun, pakar mengatakan anak yang hiperaktif tidak sama dengan anak yang mengidap bipolar.

"Kalau anak hiperaktif atau kurang konsentarasi seperti itu belum tentu anak tersebut mengalami bipolar," kata dr Yenny D. P. Tjahyani SpKJ dari RS Premier Binataro saat ditemui detikHealth di Gedung Kemendikbud, Sudirman, Jakarta Pusat dalam acara Bipolar Care Indonesia Gelar Talkshow dan Art Performance, Sabtu (2/4/2016).

Anak hiperaktif biasanya sulit dikontrol, membuatnya mirip dengan kondisi fase manik yang dialami pasien bipolar. Namun patut dicatat, pada anak yang mengalami bipolar, perubahan suasana hati dari manik menjadi depresif bisa terjadi secara tiba-tiba.

Untuk mengetahui anak mengalami bipolar atau tidak, dr Yenny mengatakan hanya psikater anak yang bisa menentukan. Sehingga, diperlukan pemeriksaan bila ingin mengetahui kondisi anak mengalami bipolar atau tidak.

Baca juga: Bisakah Anak-anak Mengalami Gejala Bipolar?

Gejala gangguan bipolar bisa timbul tidak hanya di usia dewasa saja, namun bisa dialami juga oleh anak. dr Natalia Widiasih, SpKJ(K), MPd.Ked, psikiater Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia - RS Cipto Mangunkusumo mengungkapkan di Amerika, angka gangguan bipolar pada anak memang meningkat.

"Tapi, amat sulit membedakan perubahan mood itu karena memang ada stressornya atau tidak. Orang tua harus hati-hati kalau memang tidak ada pencetusnya tapi tiba-tiba suasana hati anak berubah," tutur dr Natalia.

Terkait kemungkinan bipolar pada anak, berdasarkan beberapa penelitian, genetik bisa menjadi faktor risiko. Kemungkinan bipolar satu anak jika saudara kembarnya yang lain mengidap bipolar yakni sekitar 40-50 persen. Sedangkan, jika pasien merupakan saudara kandung, kemungkinan saudara lain mengalami gangguan bipolar yakni 10-20 persen. Jika anggota keluarga lain yang mengalami bipolar, risikonya berkisar 0-10 persen.(mrs/mrs)

Source link

0 Response to "Dokter: Anak Hiperaktif Belum Tentu Mengalami Bipolar"

Posting Komentar