Pingin Sate Klatak Pak Pong Yang Lezat Sampai Rela Antri




TIDAK hanya pada Bulan Ramadan saja, pada hari-hari biasanya tempat makan ini selalu ramai pembeli yang ingin mencicipi kelezatan sate klatak khas Yogyakarta. Jadi jika saat ini Anda kebetulan sedang berada di Yogyakarta, maka tak ada salahnya ikut mencicipi sate ini.

Sate klatak khas Yogyakarta punya keunggulan dan keunikan sendiri. Sate klatak terbuat dari daging kambing muda yang hanya diberi bumbu sederhana seperti garam, bawang putih dan kemiri.

Warung sate klatak yang terkenal di Yogyakarta adalah sate klatak Pak Pong. Menurut pemiliknya, Pak Pong, awalnya hanya warung kecil yang hanya bisa menampung tak lebih dari 10 orang. Kini warung kedua Pak Pong kurang lebih sudah bisa menampung setidaknya 500 pengunjung.

Apa kelebihan sate klatak ini? Pak Pong mengatakan hanya menggunakan kambing muda agar dagingnya terasa empuk. "Ndak ada rahasianya, Saya hanya pakai kambing muda supaya dagingnya empuk. Usianya dibawah satu tahun," kata Pak Pong saat ditemui Okezone di warungnya.

Sate klatak Pak Pong ini dikenal sebagai penjual sate klatak yang paling awal berjualan. "Iya pertama kali buka, orang Yogyakarta gini kalau ada yang laris pasti banyak yang tiru. Tapi Alhamdulillah banyak saingan jadi semakin menjaga kualitas," kata Pak Pong diselingi senyum.

Okezone berkesempatan mencicipi lezatnya sate klatak ini. Seporsi sate klatak berisi 2 tusuk langsung datang tak lama setelah memesan. Tak tercium sedikitpun aroma khas kambing, tekstur daging juga sangat empuk sehingga tak perlu mengeluarkan tenaga ekstra ketika mengunyahnya. Bumbunya memang sederhana tapi terasa cukup meresap. Sate yang disajikan di wadah piring ini didampingi pelengkap berupa kuah gulai yang gurih dan lezat. Ahh sedapnya!

Dengan rasa dan kualitas yang juara, wajar saja jika Warung Sate Klatak Pak Pong ini diantre setiap harinya mulai siang hingga tengah malam.

Pak Pong, pemilik usaha Sate Klatak Pak Pong di Yogyakarta mengatakan sate klatak ditemukan secara tidak sengaja. "Dulu eyang saya jualan utamanya justru bukan sate klatak. Jualannya gulai, itupun tidak di warung tapi hanya dipikul keliling. Sate hanya jadi dagangan selingan," kata Pak Pong saat ditemui di warungnya.

Perihal sebutannya sate klatak, Pak Pong menjelaskan jika klatak berasal dari suara garam yang terbakar bara api saat sate dibakar. "Dulu itu bumbunya hanya garam saja ditabur ke daging. Jadi pas dibakar garamnya bunyi klatak klatak klatak," jelas pria ramah asli Yogyakarta ini.

Sate klatak yang berbahan dasar kambing kini mudah ditemui di Yogyakarta dan sekitarnya. Karena populer dengan rasanya yang lezat, banyak orang rela datang dari jauh untuk menikmati sate dengan gagang besi ini.


Source link

0 Response to "Pingin Sate Klatak Pak Pong Yang Lezat Sampai Rela Antri"

Posting Komentar