MELIHAT banyaknya kasus kanker serviks di Indonesia, Ni Putu Eka Wiryastuti, Bupati Tabanan Provinsi Bali, mencanangkan program pencegahan kanker serviks. Menggandeng berbagai pihak untuk menjalankan program ini. Program ini berjalan sejak tahun 2009 saat Eka Wiryastuti duduk di kursi DPR
"Bersama dengan Yayasan Kanker Indonesia dan rumah sakit, kami membentuk tim penyelamatan rumah sakit. Kami banyak turun ke desa-desa," ujar Bupati Tabanan ketika berkunjung ke Redaksi Okezone di Gedung HighEnd lantai 3, Kebon Sirih, Jakarta (30/5/2016).
Di Tabanan sendiri memiliki 2 mobil sehat. Bersama tim medis khusus, salah satu mobil diperuntukkan berkeliling ke desa-desa memonitor gejala kanker serviks pada wanita. Sedangkan mobil lainnya, terdapat dokter mata, dokter gigi, dan dokter lainnya untuk berkleiling ke desa-desa mengrontrol kesehatan masyarakat.
"Vaksin kanker serviks di Tabanan juga kami subsidi. Dari 18% masyarakat Tabanan yang mengidap kanker serviks, kini sudah turun menjadi 7%, terhitung dari tahun 2009," pungkas Bupati Tabanan.
Tabanan baru saja menerima 10 ambulans dari Kementerian Kesehatan dan akan dikirimkan lagi 10 ambulans di tahun depan untuk mobilisasi operasional. Eka menambahkan pada tahun 2017 semua puskesmas akan menjadi rumah rawat inap di Tabanan.
Source link
0 Response to "Penderita Kanker Serviks di Tabanan Turun 11 Persen"
Posting Komentar